SOLO, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Kota Surakarta terus memburu salah seorang pelaku penjambretan di Jalan A Yani di Balekambang, Banjarsari, Solo.
"Polisi terus memburu salah satu pelaku yang kabur berinisial T, sedangkan Dias Dayuwira (22) warga Gandekan, Solo kini sedang menjalani operasi di Rumah Sakit Moewardi, setelah berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Surakarta, AKP Edy Suranta Sitepu, di Solo, Rabu (20/7/2011).
Pihaknya menduga pelaku yang buron tersebut masih di kawasan Solo. Petugas sudah memegang identitasnya dan hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
Pelaku yang berhasil dilumpuhkan, Dias Dayuwira, kini masih berbaring di ruang ICU RS Moewardi untuk menjalani perawatan. Pelaku itu berhasil dilumpuhkan petugas dengan cara ditembak dan terkena bagian punggungnya, setelah dia sempat kabur dari kejaran polisi.
Namun, Dias Dayuwira yang diboncengkan oleh T saat beraksi tersebut menjalani operasi di rumah sakit, Rabu. "Pelaku berinisial T ini sebagai joki, sedangkan Dias sebagai eksekutor. Keduanya dinilai sadis sama korbannya saat melakukan aksinya," katanya.
Petugas hingga saat ini belum bisa meminta keterangan kepada tersangka Dias, karena kondisinya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Peristiwa penjambretan terjadi di Jalan A. Yani Balekambang atau tepatnya depan Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo, Selasa (19/7/2011) sekitar pukul 15.00 WIB.
Korban kejahatan itu Siti Nur Zulaekah (52), warga Jajar, Laweyan, Solo, dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo terjatuh dari motornya.
Korban sempat terseret sepeda motor dan terjatuh setelah terjadi tarik menarik dengan pelaku. Korban akhirnya berhasil mempertahankan tasnya dan berteriak minta tolong sehingga pelaku berusaha kabur dari lokasi.
Petugas polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengejar kedua pelaku. Petugas melakukan tembakan peringatan saat mengejar pelaku, tetapi mereka tetap kabur.
Akhirnya petugas melumpuhkan dengan timah panas dengan mengenai punggung salah satu pelaku. Pelaku yang bernama Dias jatuh tersungkur terkena tembakan petugas di kawasan Gremet, Manahan Solo, sedangkan T melarikan diri dan menjadi buron.